cari artikel lainnya

Ingin pasang widget seperti ini? KLIK DISINI

Minggu, 25 Oktober 2015

MERAIH KHUSYU’ DALAM SHALAT ( bagian 3 )

KEUTAMAAN KHUSYU' DALAM SHOLAT

 Diantara keutamaannya:
  1. Tanda kesempurnaan iman.
  2. Berhak mewarisi jannatul firdaus. Sebagiamana firman-Nya dalam surat Al Mu’minun: 1,2-11.
  3. Penghapus dosa.
Dari sahabat Utsman bin Affan berkata: “Aku mendengar Rasulullah bersabda:

 مَاامْرِىءٍ مِنْ مُسْلِمٍٍٍ تَحْضُرُهُ صَلاَةٌ مَكْتُوْبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَ وَخُشُوْعَهَا وَرُكُوْعَهَا إِلاَّ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبلَهَا مِنَ الذُّنُوْبِ مَالَمْ يُؤْتِي كَبِيْرَةً

“Tidaklah seorang muslim, bila telah datang waktu shalat wajib lalu membaikkan wudhu’nya, khusyu’nya, dan ruku’nya, melainkan itu sebagai penghabus dosa-dosa sebelumnya selama tidak melakukan dosa besar.” (H.R Muslim no. 228)
 Dari Abu Darda’ , ia berkata: aku mendengar Rasulullah bersabda:

 مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعًا يُحْسِنُ فِيهِمَا الذِّكْرَ وَالْخُشُوعَ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَفَرَ لَهُ

“Aku mendengar Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang berwudhu’ dengan dengan baik, kemudian berdiri shalat dua atau empat raka’at, dalam keadaan ia berdzikir dan khusyu’ lalu beristighfar kepada Allah , niscaya ia akan diampuni (dari dosa-dosanya). (Shahih At Targhib wat Tarhib no. 225).
  
Insya Allah bersambung...
  Sumber:   http://buletin-alilmu.net/2006/09/19/meraih-khusyu-dalam-shalat-bagian-ke-1/



0 komentar

Posting Komentar

PILIHAN-PILIHAN